Catatan
Rabuan
Azrul
Ananda

Saya sedang tidak mood menulis. Terlalu banyak rasa sebal, rasa kecewa, rasa sulit percaya, yang berseliweran di kepala. Karena itu, saya hanya akan menerjemahkan ocehan salah satu idola saya, mendiang George Carlin. Seorang standup comedian jenius asal New York, yang disebut sebagai pionir di bidangnya sekaligus salah satu yang terbaik dalam sejarah manusia.

Apa yang saya terjemahkan ini dulu pernah saya kutip, beberapa tahun lalu, dalam catatan seperti ini. Pada intinya, ocehan dia berikut ini bisa diberi judul "Garbage In, Garbage Out." Sampah akan menghasilkan sampah. Tentu Carlin menyebut contoh dari negaranya sendiri, Amerika. Jadi, pada setiap kata "Amerika," silakan menggantinya dengan negara lain.

Semoga bermanfaat... 

GEORGE CARLIN: Garbage In, Garbage Out

"Anda mungkin heran, ada satu hal yang saya tidak akan pernah komplain: Politikus. Semua orang komplain tentang politius. Semua orang bilang politikus itu brengsek.

Nah, kalau kita pikir baik-baik, memangnya para politikus ini datang dari mana? Mereka tidak jatuh dari langit. Mereka tidak menembus selaput pembatas dunia lain. Mereka datang dari orang tua Amerika, dari keluarga Amerika, rumah Amerika, sekolah Amerika, gereja Amerika, perusahaan Amerika, dan universitas Amerika. Dan mereka dipilih oleh warga negara Amerika.

Merekalah orang terbaik yang bisa kita hasilkan. Merekalah orang terbaik yang bisa kita tawarkan. Merekalah hasil dari sistem yang kita buat. Garbage in, garbage out.

Kalau kita punya warga yang semaunya sendiri dan tidak peduli, kita akan menghasilkan pemimpin yang semaunya sendiri dan tidak peduli. Batasan masa jabatan tidak akan menghalangi mereka. Karena pada akhirnya kita akan terus mendapatkan orang-orang brengsek yang baru.

Karena itu, mungkin, MUNGKIN, bukan politikusnya yang brengsek.

Mungkin, ada hal lain yang brengsek di sini. Seperti... Masyarakatnya!

Ya, masyarakatnya yang brengsek.

Mungkin itu bisa jadi slogan kampanye yang baik: "Masyarakat brengsek, lupakan segala harapan!"

Saya rasa, saya tidak perlu menulis lebih panjang lagi. Tidak perlu menjelaskan lebih dalam lagi. Terima kasih George Carlin, Anda telah menggambarkan segala isi hati dan kepala saya!

#ujiannasional2024.(Azrul Ananda)

Comments (43)

Catatan Rabuan

Baik atau Senang

Membuat keputusan. Alangkah mengerikannya. Apalagi kalau menyangkut nasib orang banyak. Apalagi kalau tidak banyak ora...

Presiden Milenial (Asli)

Sekarang ini, ngomongin soal milenial itu seperti penting banget. Kalau pergi ke forum marketing, temanya bagaimana mena...

Wali Kota Bukan untuk Saya

Saya bersyukur. Saya ini manusia beruntung. Pada 2009, saya mendapat undangan spesial dari pemerintah Australia. Sakin...

Menghina Presiden

Ada satu kategori merchandise yang sepertinya populer dijual di tempat-tempat wisata kondang di Amerika Serikat. Baik it...