Catatan
Rabuan
Azrul
Ananda

Superman baik karena lahir baik di Planet Krypton atau karena dibesarkan oleh lingkungan yang baik di Kansas? Nature versus Nurture. Banyak yang melewatkan pesan penting ini ketika membahas film terbaru yang superhero.

Superman, sejak dahulu kala, adalah superhero favorit saya. Rasanya dulu sudah berkali-kali saya menulis soal ini. Apalagi ketika ada paralelisme unik antara Kal-El --nama asli Superman-- dan saya.

Kami sama-sama "diungsikan" oleh orang tua menjauh dari tempat asal, lalu sama-sama "mendarat" di Kansas. Sama-sama mendapatkan keluarga angkat yang mengubah jalur hidup ke depannya.

Superman diungsikan sejak bayi oleh orang tuanya dari Planet Krypton. Karena planet tersebut diambang kehancuran. Dia dikirim ke Bumi, mendarat di sebuah peternakan, di sebuah kota sangat kecil, di tengah-tengah negara bagian Kansas.

Jonathan dan Martha Kent menemukan dan mengadopsinya, seperti mendapat berkah karena keduanya tidak memiliki anak. Memberinya nama bumi "Clark Kent".

Kansas itu negara bagian kecil. Lokasinya pas di tengah-tengah Amerika. Orang-orang di kawasan Midwest dikenal lebih tradisional. Orang-orang Kansas tidak terkecuali. Dikenal sangat ramah, bahkan bisa dipandang lugu dan naif.

Clark Kent, yang lahir di planet lain, mendapatkan keuntungan ekstra di bumi. Matahari (Yellow Sun) memberinya kekuatan tak terbatas. Menjadikannya makhluk terkuat di muka bumi.

Keluarga Kent mampu menanamkan rasa cinta dan kebaikan pada diri Clark. Dia tumbuh menjadi orang yang selalu ingin menolong, dengan segala kenaifannya. Bahkan mengucapkan kata-kata jorok saja tidak!

Di film baru besutan James Gunn, ada adegan di mana Superman kesal terhadap anjing super, Krypto. Ketika melihat Krypto membuat berantakan rumah esnya, Superman nyeletuk: "What the hey dude..."

Kata "hey" menggantikan kata umpatan lain.

Itu membuat saya tertawa. Membuat saya teringat pada masa SMA saya di Kansas. Orang tua angkat saya --John dan Chris Mohn-- juga selalu mengajarkan untuk tidak mengumpat. Mengganti kata-kata jorok dengan pengganti yang lebih ramah. Misal: "What the fudge..." Atau "Gosh darn it..."

Superman di film James Gunn ini benar-benar didikan orang Kansas. Kedua orang tuanya digambarkan begitu baik hati dan lugu. Bahkan menurut saya terlalu lugu. Tapi saya paham maksudnya. Mereka yang kenal Kansas pasti paham maksudnya.

Bagaimana Clark Kent dibesarkan ini merupakan salah satu poin utama film baru Superman. Nature versus Nurture.

Superman mengira, dia dikirim ke Bumi untuk menjadi pelindung. Menjadi penyelamat. Itu berdasarkan potongan rekaman pesan dari kedua orang tuanya, yang dikirim bersama pesawatnya ke Bumi.

Tapi ternyata, potongan yang terhapus berisikan pesan yang berbeda. Kedua orang tua Superman mengirimnya ke Bumi untuk menjadi penguasa. Menjadi penindas manusia, lalu memiliki anak sebanyak-banyaknya dengan perempuan bumi, agar kelak Bumi menjadi Krypton yang baru.

Kenyataan itu membuat Superman mengalami konflik batin. Haruskah dia menuruti orang tua aslinya, ataukah dia terus menjadi manusia yang baik dan menjadi pelindung?

Superman/Kal-El/Clark Kent lantas mengikuti kata hatinya. Menjadi seorang "manusia" walaupun kebaikan bisa menjadi kelemahan.

Bayangkan, andai Kal-El mendarat di tempat lain, dibesarkan oleh keluarga atau lingkungan yang tidak baik. Alangkah mengerikannya Superman yang dibesarkan di lingkungan seperti itu...

Usai menonton film ini, saya kembali terkenang pada John dan Chris Mohn. John sekarang sudah umur 80-an. Chris seusia dengan Abah saya. Alhamdulillah mereka masih sehat dan aktif.


Azrul bersama John dan Chris Mohn, Bonek Kansas.

Dulu, saya diungsikan ke Amerika karena keluarga kami tergolong terancam. Abah saya, yang akfif di dunia media, bisa ditangkap kapan saja. Saya diminta mengambil tes pertukaran pelajar, siapa tahu bisa lolos dan pergi ke Amerika tanpa keluar banyak biaya.

Pada 1993, saya mendarat di Ellinwood, Kansas. Di kota kecil berpenduduk 2.800 orang di tengah-tengah Kansas. Di keluarga Mohn. Mereka pengajar di SMA setempat, dan --ironisnya waktu itu-- pengelola koran setempat.

Dari mereka saya belajar tentang media. Bagaimana menggunakan media secara bertanggung jawab. Dari Ellinwood pula saya mengenal basket. Mengenal pengelolaan bola basket pelajar. Belum lagi pengalaman digaji melatih sepak bola anak-anak SD kelas 1 dan 2 di kota tersebut.

Semua pengalaman itu yang menjadikan siapa saya yang sekarang...

Saya tak bisa membayangkan, seandainya saya tidak mendarat di Kansas. Seandainya saya tidak mendarat di rumah John dan Chris Mohn... (Azrul Ananda)

Comments (1)

Catatan Rabuan

Celana Dalam Superman

Bakal ada Superman baru. Katanya dibuat lebih muda. Siapa yang akan memerankannya? Seperti apa angle cerita barunya? Sep...

Rekor Keluar Bandara

Akhirnya saya benar-benar traveling lagi ke luar negeri. Setelah lebih dari setahun. Menurut stempel di paspor saya, kal...

Masker Akal Sehat

Hidup tanpa masker. Bukan mimpi. Saya sudah merasakannya selama hampir tiga pekan di Amerika. Hebatnya, saya merasa aman...

Vaksin untuk Ayah

Ada perasaan lega saya rasakan pada Sabtu, 26 Desember lalu. Hari itu, saya sekeluarga bisa video call dengan ayah dan i...