Saya sangat ingin bikin sekuel tulisan Happy Wednesday #26, berjudul Wali Kota Bukan untuk Saya. Tentang apa yang ingin saya lihat dari para kepala daerah, dari sudut pandang seorang warga biasa.
Saya bersyukur. Saya ini manusia beruntung. Pada 2009, saya mendapat undangan spesial dari pemerintah Australia. Saking spesialnya, kata mereka, belum tentu a...
Tulisan ini seharusnya sudah keluar beberapa hari lalu. Karena pada 4 Juli lalu, ada ulang tahun yang sangat penting. Tepatnya: Ulang tahun ke-15 DBL Indonesia.
“Lho, sudah setahun berlalu?” Begitu sapa Penny, pelayan di Yuet Lee Seafood Restaurant, di China Town di San Francisco (SF).
Saat ke Amerika, saya paling suka kembali ke tempat yang familiar. “Pulang kampung” ke Kansas tempat dulu SMA, atau ke Sacramento, California, tempat dulu kuliah....
“Fast food itu buruk!” Sering saya mendengar itu. Orang mendoktrinasi yang lain dengan statement persis seperti itu. Tanpa mendalami makna harfiahnya, tanpa mengetahui latar belakang sejarahnya.
Perang teknologi masa depan, mungkin, bukanlah di dunia komputer atau elektronik lain. Perang teknologi masa depan, tampaknya, ada di dunia makanan.
Saat libur Lebaran, saya biasanya tidak ke mana-mana. Menikmati ketenangan Kota Surabaya. Kalau pun “mudik,” hanya sebentar mengunjungi mertua di Kediri. Seperti tahun ini.
Timing Happy Wednesday #19 ini luar biasa. Pas hari Rabu, 5 Juni. Pas saat Hari Raya Idul Fitri. Karena itu, kepada semua pembaca: Mohon maaf lahir dan batin.
Selamat datang di era “regenerasi konsumen” ala Disney. Film-film kartun klasik yang populer puluhan tahun lalu sekarang kembali dibuat dalam versi live action. Cinderella sudah. Beauty and the Beast sudah. Dumbo sudah. Sekarang Aladdin...