Di sinilah kekaguman utama saya pada seorang Brady. Ketika mendekati usia 40, dan setelah melewati usia 40, dia semakin disiplin menjaga dirinya. Bagaimana cara berlatih, bagaimana cara makan, bagaimana menata kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya, Brady seperti menjadi seorang biarawan.
Pagi itu, 12 September 2001, saya terbang ke Amerika Serikat. Untuk kembali mengunjungi teman-teman di Sacramento.
Belakangan, ada sesuatu yang membuat perjalanan darat itu makin menyenangkan. Mendengarkan rekaman lawakan lama Warkop DKI!
Emangnya kita pasti benar? Jangan-jangan kita sebenarnya tidak tahu apa-apa. Atau, jangan-jangan, kita ini sebenarnya semaunya sendiri!
Yang saya pikirkan adalah generasi anak-anak saya, generasi yang dalam sepuluh tahun terakhir, dan minimal lima tahun ke depan, tidak bisa ikut berpartisipasi dalam memilih.
Persaingan hanya dua kandidat ternyata memang seru. Apalagi kalau ada kontroversinya. Bisa membuat sesuatu jauh lebih heboh, lebih panas, membuat orang jadi terpolarisasi. Ini berlaku di dunia politik, juga di dunia olahraga.
Valentino Rossi mengumumkan bahwa dia akan berhenti dari MotoGP di penghujung 2021 ini. Menurut saya ini keputusan terbaik. Bisa dibilang agak sedikit terlambat, tapi yang jelas belum sampai overstay. Dia masih seorang pahlawan bagi banyak orang.
Mungkin karena saya banyak terlibat di dunia olahraga, saya pun dapat pertanyaan-pertanyaan tentang ini. Kenapa kok Indonesia, dengan penduduk begitu banyak, begitu sulit mendapatkan medali emas di Olimpiade? Sementara Australia, yang penduduknya hanya se-Jabodetabek, bisa bersaing sengit di lima besar.
Istri saya sudah tak sabar. Katanya saya ini tidak adil. Saya sudah keliling ke hampir semua provinsi di Indonesia, dia belum.
Pada intinya, ocehan dia berikut ini bisa diberi judul "Garbage In, Garbage Out." Sampah akan menghasilkan sampah. Tentu Carlin menyebut contoh dari negaranya sendiri, Amerika. Jadi, pada setiap kata "Amerika," silakan menggantinya dengan negara lain.