Judul di atas benar-benar kami jalani. Serius. Antre (hampir) tujuh jam untuk makan barbeque. Tepatnya mulai pukul 07.20 pagi, lalu baru dapat makanannya pukul 14.05. Tepatnya antre enam jam dan 45 menit.
Akhirnya saya benar-benar traveling lagi ke luar negeri. Setelah lebih dari setahun. Menurut stempel di paspor saya, kali terakhir saya pergi adalah ke Australia pada Januari 2020. Dan ternyata, perjalanan ini terasa lebih praktis dan "mudah" dari dulu-dulu!
Salah satu ujian kejujuran terbesar di dunia mulai berlangsung di Amerika. Terkait pandemi yang masih belum berakhir ini. Negara yang dikenal selalu menomorsatukan kebebasan individual itu akan menaruh kepercayaan penuh kepada ratusan juta penduduknya.
Tidak ada apa-apa di Kansas. Serius. Saking tidak ada apa-apanya, sampai ada ungkapan kondang "menyindir" negara bagian di tengah-tengah Amerika Serikat itu. Yaitu, setiap kali orang pergi ke tempat yang mengasyikkan, mereka akan bilang: "We are not in Kansas anymore" (Kita sudah tidak lagi di Kansas).
Selasa kemarin, tanggal 4 Mei, mungkin ada yang melihat pesan khusus berseliweran di media sosial (atau media lain). Yaitu ucapan "May the Fourth Be With You."
Super League diumumkan, Super League hilang. Atau hilang sementara. Atau menunggu waktu lebih tepat. Atau akan muncul lagi dalam bentuk yang berbeda. Entahlah. Karena meski Super League hilang, rasanya niatan atau harapan untuk menuju ke sana masih ada bagi klub-klub terbesar dunia itu.
Sebagai penggemar Formula 1, saya benar-benar bahagia dengan dua lomba pertama musim 2021. Sejauh ini berlangsung sesuai dugaan dan harapan, terjadi persaingan supersengit di depan sampai belakang. Entah berapa lama sudah saya tidak bisa bilang begini: Formula 1 lebih seru dari MotoGP.
Dalam dua pekan terakhir, saya banyak bertemu dan berdiskusi dengan orang-orang penting dunia olahraga. Mulai dari Menpora Zainudin Amali, Menteri BUMN Erick Thohir, serta beberapa bos klub sepak bola besar di Indonesia. Termasuk beberapa anak muda yang jadi bos-bos baru di dunia sepak bola kita.
Marketing yang baik mampu menjual barang yang ada. Marketing yang luar biasa mampu menjual barang yang tidak ada. Dulu saya pernah mendengar guyonan seperti itu. Bukan bermaksud mengajari untuk menipu, tapi memang lucu juga.
Sulit menggambarkan betapa terhiburnya saya menonton Grand Prix Bahrain 2021, lomba pembuka musim baru Formula 1. Sudah begitu lama saya tidak menonton "tegang" sampai garis finis. Benar-benar sebuah balapan! Dan balapan yang menjanjikan 22 lomba seru lain hingga akhir musim nanti.